Marie Harf
Washington – Saat ini kabarnya phak pemerintahan Amerika Serikat (AS) memberlakukan keamanan yang lebih di beberapa kantor kedutaannya yang ada di Libanon dan Turki. Memang langkah ini diambil oleh AS terkait pencegahan adanya potensi ancaman kepada para diplomatik AS.
Tidak hanya memperketat keamanan dan juga mengevakuai para warganya, namun Pemerintah AS telah memberikan peringatan yang ditujukan kepada warganya jika akan mengunjungi Lebanon dan Turki agar lebih mawas diri. Hal ini dikarenakan akan memicu kekerasan trkait rencana AS untuk intervensi militer Suriah.
Seperti yang idlansir dari The Daily Star, Sabtu (7/8/2013), Marie Harf selaku juru bicara Depatemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa potensi ancaman memang jelas adanya, dimana factor utamanya adalah rencana serangan AS kepada Suriah.
Dengan adanya situasi yang terjadi di Timur Tengah serta ancaman kepada warga AS, maka pemerintah mengambil langkah untuk melindungi keselamatan para diplomat dan keluarganya. Sebagai informasi bahwa AS telah menuduh pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia yang digunakan pada bulan lalu di daerah sekitar pinggiran Kota Damaskus. Dengan serangan senjata kima tersebut, banyak sekali warga sipil yang tidak bersalah meninggal dunia. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
