Dimana bagian kesepakatannya adalah Presiden ValueAct Capital Mason Morfit, diberi kesempatan untuk dapat bergabung dengan para dewan direksi Microsoft. Hal ini akan dimulai dengan adanya pertemuan para dewan kuartalan yang direncanakan akan dilakukan setelah rapat umum pemegang saham tahun 2013 nanti.
Pada awal tahun lalu, memang ValueAct sendiri telah membeli saham Microsoft sejumlah 0,8 persen. Seperti yang dikutip dari Softpedia, Minggu (1/9/2013), John Thompson selaku direktur independen sekaligus Chair of Microsoft’s Governance and Nominating Committee mengungkapkan bahwa Mason adalah sosok yang memiliki pengalaman cukup luas sebagai direktur perusahaan publik.
Sehingga menurut pendapat Thompson bahwa kemampuan keuangan dan kemampuannya sebagai pemegang saham yang cukup luas membuatnya semakin menarik. Bahkan beberapa bulan terakhir ini, masa keemasan dari Mason telah dinikmati pihak Microsoft.
Microsoft sendiri adalah sebuah perusahaan kelas dunia yang memiliki potensi jangka panjang. Sehingga diharapkan Mason dapat secara aktif bekerja sama dengan seluruh tim dan juga manajemen sehingga dapat memberikan nilai yang berharga bagi para pemegang saham.
Namun beberapa pihak menilai bahwa ValueAct Capital yang bertanggung jawab atas perginya Steve Ballmer selaku CEO. Hal ini dikarenakan investor tersebut sering kali dianggap terlalu sinis terhadap apa yang menjadi visi dan misi Ballmer.
Sayangnya dengan cepat, Ballmer membantah rumor tersebut. Karena ia merasa bahwa sebenarnya dewan dan tim manajemen hanya ingin agar piahk Microsoft mampu memberikan nilai yang lebih bagi para pemegang saham. (Choirul Anam – www.harianindo.com)