Berdasarkan data dari United States Geological Survey (USGS), tercatat bahwa gempa yang terjadi di kota yang berada di Aleutians Barat ini termasuk kategori gempa dengan intensitas tertinggi. Gempa ini dilaporkan memiliki kekuatan awal 7,0 skala richter (SR).
Seperti yang dilansir dari Huffington Post, Sabtu (31/8/2013), berdasarkan NOAA, yaitu sebuah Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, mengatakan bahwa gempa ini ternyata tidak menimbulkan “tsunami di Pasifik yang luas”.
Namun seperti yang dikutip dari Associated Press, diberitakan dari pusat informasi gempa yang ada di Alaska bahwa gempa ini terasa hingga di Adak dan Atka. Bahkan getaran juga dirasakan sekitar satu menit.
Walaupun demikian, dilaporkan tidak ada kerusakan akibat gempa ini. Gempa dengan skala 7.0 SR ini ternyata tidak memunculkan peringatan tsunami. Salah seorang staf yang ada di Alaska Tsunami Warning Center, Michael Burgy, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus waspada jika nantinya gempa ini kemudian akan menimbulkan tsunami yang mengakibatkan longsor baik didarat ataupun di laut. (Rini Masriyah – www.HarianIndo.Com)