Jakarta – Insiden kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta sampai saat ini masih terus diupayakan untuk mencari beberapa narapidana yang kabur atas insiden tersebut. Dari keterangan dari Mabers Polri tercatat ada sekitar 218 narapidana yang kabur dari LP Tanjung Gusta.
Namun sampai saat ini dari total keseluruhan napi yang kabur, 93 diantaranya telah tertangkap. Dimana 20 orang diantaranya telah menyerahkan diri. Dengan demikian sampai saat ini masih ada sekitar 125 orang narapidana yang masih berkeliaran diluar.
Irjen Pol Ronny F Sompie selaku Kadiv Humas Polri mengungkapkan bahwa agar para narapidana segera menyerahkan diri ke kantor Polisi, Rutan ataupun Lapas yang terdekat. Bahkan dalam pesan singkatnya kepada wartawan Harianindo, Mingu (14/7/2013), Ronny menuturkan bahwa jika para narapidana dengan sukarela menyerahkan diri untuk dapat kembali ke Lapas, dalam hal ini tidak ada tindakan lain kecuali tindakan kemanusiaan.
Sebagai informasi bahwa para narapidana yang tertangkap di Polresta Medan sebanyak 24 orang, Polres Belawan ada 41 orang, Polres Langkat sekitar 5 orang, Polres Siantar ada 1 orang, dan yang terakhir Polres Aceh Timur ada 2 orang.
Sebagai rincian 20 orang narapidana yang menyerahkan diri, 10 orang menyerahkan diri ke Lapas Anak Medan, : 6 orang ke Rutan Kelas I dan 4 orang menyerahkan diri ke Lapas kelas I. Sampai saat ini pihak Kepolisian akan bekerjasama dengan Kanwilkum HAM Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan validasi data terhadap narapidana yang masih ada diluar. (Rani Soraya – www.harianindo.com)