Islamabad – Beberapa waktu belakangan ini, memang wilayah Pakistan sering terjadi ledakan. Dari informasi menyatakan bahwa ada sekitar 53 jiwa korban tewas akibat ledakan tersebut. Dimana ledakan pertama terjadi pada saat Korps PBB melakukan konvoi perjalanan dengan tujuan Khyber Pakhtunkhwa dari Distrik Kohar.
Bahkan tercatat ada sekitar 17 orang meninggal akibat ledakan ini, dimana empat diantaranya adalah anak-anak. Sedangkan untuk bom yang meledak di wilayah pasar,melukai setidaknya sekitar 50 orang. Seperti yang dikutip dari Associated Press, Senin (1/7/2013), Deputi Komisioner Kepolisian Peshawar Javed Marwat, mengungkapkan bahwa 17 orang yang tewas tersebut berasal dari ledakan yang dipicu dari jarak jauh.
Untuk ledakan yang ada di masjid Syiah di Kota Quetta, memakan korban jiwa sebanyak 29 orang. Ini bukanlah pengeboman untuk yang terkahir kali di tanggal 30 Juni. Dimana sebelumnya masih banyak serangkaian ledakan.
Seperti ledakan yang menimpa di sekitar Abu Talib Imambargah, diduga bom tersebut berasal dari bom bunuh diri. Tidak ada korban tewas, namun lebih dari 70 jiwa terkena luka-luka. Sedangkan untuk serangan yang ada di Waziristan Selatan, sebuah roket meledak dan menewaskan sekitar 15 korban jiwa. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang berperan dibalik serangan bom yang berubi-tubi ke Taliban. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)