Protes kaum Syi’ah di Arab Saudi
Riyadh – Seorang warga muslim Syi’ah dilaporkan telah tewas tertembak pada Jumat lalu di distrik Qatif, sebuah wilayah yang dihuni oleh warga Syi’ah Arab Saudi. Dengan demikian, kematian tersebut sekaligus menjadikan total warga muslim Syi’ah yang tewas sejak tahun 2011 silam mencapai 19 orang. Seperti yang kita ketahui, warga muslim Syi’ah sebagai kaum minoritas hingga kini terus melakukan protes terhadap persamaan hak dengan warga muslim Sunni yang merupakan mayoritas.
Kejadian tersebut sekaligus menimbulkan bentrokan yang terjadi antara pihak warga Qatif dengan kepolisian setempat diseluruh pelosok distrik tersebut. Salah seorang aktivis Syi’ah mengungkapkan bahwa kematian pemuda 19 tahun tersebut terjadi lantaran adanya peluru nyasar milik sorang polisi yang melepaskan tembakan terhadap seorang pengendara motor. Korban sendiri saat itu berada dalam mobilnya. Hal ini seperti yang telah diberitakan oleh Reuters, Sabtu (22/6/2013).
Tentu saja, kejadian tersebut juga semakin memperuncing konflik antar golongan yang terjadi di wilayah Arab Saudi. Sebelumnya, sebuah sekolah Sunni menyatakan bahwa aliran Syi’ah merupakan sebuah aliran yang sesat dan menyimpang dari ajaran Islam. Pihak pemerintah Arab Saudi sendiri berpendapat bahwa serangkaian protes dan gerakan kaum Syi’ah berada dibawah pengaruh dari pihak Teheran. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
