Mogadishu – Militan Islam dilaporkan telah melakukan sebuah serangan mematikan pada basis pasukan perdamaian PBB yang terletak di Ibukota Somalia, Mogadishu, Rabu waktu setempat. Serangan tersebut menyebabkan sekitar 22 orang korban jiwa. Hal ini seperti yang telah diberitakan oleh Reuters, Rabu (19/6/2013).
Serangan tersebut, yang diklaim merupakan tindakan dari sebuah kelompok militan Islam, Al Shabaab dimulai sebelum tengah hari yakni ketika sebuah bom mobil meledak pada area basis UNDP. Pasukan pemberontak melakukan serangan menuju basis utama dan bertempur melawan pasukan penjaga.
Pasukan perdamaian Uni Afrika, menyatakan bahwa keadaan tersebut telah berada dalam kendali mereka setelah terjadi baku tembak selama lebih dari 90 menit. Menteri Dalam Negeri Somalia, Abdulkarim Hussein Guled mengungkapkan bahwa empat dari pasukan PBB dan empat penjaga keamanan lokal tewas dalam baku tembak yang menewaskan 7 pasukan pemberontak tersebut.
Sementara itu, pihak kesehatan menyatakan bahwa terdapat sekitar 7 orang korban jiwa yang merupakan warga sipil. Sehingga, total korban tewas dalam serangan tersebut adalah 22 jiwa. Serangan tersebut merupakan serangan pertama kali yang dilancarkan oleh Al Shahab terhadap basis PBB. Sebelumnya, pasukan Al Shahab telah dipukul mundur oleh pasukan Uni Afrika dan pemerintah lokal dalam sebuah perang yang terjadi sekitar dua tahun lalu. (Rani Soraya – www.harianindo.com)