Jeep Grand Cherokee
Detroit – Chrysler pada akhirnya mau menarik sebanyak 2,7 juta unit mobil jenis Jeep Grand Cherokee dan Liberty. Bahkan produsen mobil terbesar di AS tersebut sempat melawan tidak mau menarik mobilnya. Namun dikarenakan adanya masalah keselamatan, akhirnya ditarik dari pasaran.
Seperti yang dikutip dari myfoxdetroit, Rabu (19/6/2013), setelah beberapa pelanggan melaporkan adanya kerusakan pada kedua jenis mobil tersebut, maka Chrysler sadar ada ketidak beresan dalam mobilnya tersebut.
Memang sebelumnya Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah menyarankan Chrysler agar mau menarik sebanyak 2,7 juta unit mobilnya. Namun pihak Chrysler ini ternyata menolak imbauan dari NHTSA.
Dimana sejak September 2010, pihak NHTSA telah menemukan kejanggalan terkait Jeep Grand Cherokee dan Liberty miliki Chrysler. Namun kemarin, Selasa (18/6) waktu setempat Chrysler telah mengadakan diskusi dengan NHTSA terkait tindakan yang akan diambil oleh produsen mobil AS tersebut.
Dari temuan NHTSA ternyata tangki bensin yang terletak di bawah di bagian belakang mobil ternyata mudah meledak ketika mobil tersebut mengalami kecelakaan. Hal yang fatal dapat terjadi lebih mengerikan ketika mobil ditabrak dari belakang.
Tercatat sudah ada sekitar 51 orang yang meninggal dalam kecelakaan di catatan NHTSA. Terkait hal tersebut maka recall dilakukan untuk mobil seri Jeep Grand Cherokee 1993-2004 dan Jeep Liberty 2002-2007.
Terkait hal ini maka dalam waktu dekat Chrysler akan meneliti dan memeriksa ulang kondisi mobil tersebut. Bahkan nampaknya Chrysler akan memberikan pelindung di sekitar tangki bensin dan konsumen tidak akan dikenakan biaya atas perbaikan ini. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
