Washington – Pada bulan depan rencananya World Food Program (WFP) sebagai salah satu badan PBB berencana memberikan sebanyak 207 ribu metrik ton bantuan pangan yang akan diberikan kepada Korea Utara (Korut).
Seperti yang dilansir dalam Chosun Ilbo, Selasa (11/6/2013), WPP ini akan mulai mengirimkan bantuannya pada Juli nanti dan akan berselang sampai 12 bulan mendatang. Dimana sebelumnya telah dilakukan peninjauan terhadap produksi pangan Korut.
Memang sebelumnya Amerika Serikat (AS) pernah memberikan bantuan pangan pada akhir 2008 sampai Maret 2009. Namun pada akhirnya bantuan tersebut dihentikan semenjak Korut mulai berambisi untuk membangun senjata nuklir.
Namun kini PBB mulai memberikan bantuan pangan lagi, bahkan diperkirakan dari 10 keluarga yang ada di Korut delapan diantaranya telah menderita malnutrisi. Oleh karena itu bantuan pangan yang akan dikirimkan oleh PBB meliputi biskuit bernutrisi tinggi untuk anak-anak, serta makanan bergizi bagi ibu hamil.
Marcus Prior, selaku juru bicara WFP mengungkapkan bahwa bantuan ini akan diberikan kepada sekitar 2,4 juta warga Korut yang kebanyakan adalah anak-anak dan ibu hamil. Dimana mereka semestinya mendapatkan protein, lemak, dan nutrisi mikro. Karena dikhawatirkan mereka akan mengalami gangguan perkembangan fisik dan juga intelektual.
Memang selama kepemimpinan dari Dinasti Kim, Korut mengalami krisis pangan yang cukup serius. Hal ini disebabkan karena beberapa bencana alam yang menimpa Korut beberapa tahun terakhir ini seperti kebanjiran, kekeringan, bahkan diprediksi pemerintah juga lalai untuk menyejahterakan warganya. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)