Ford F1
Palatinate – Penghargaan Engine of the Year, telah diraih oleh mesin milik Ford, 1.0L EcoBoost. Bahkan berdasarkan catatan waktu yang dihasilkan pada saat mengelilingi sirkuit Nurburgring, 1.0L EcoBoost berhasil mengalahkan Ferrari Enzo.
Mesin yang dibuat oleh seorang jurnalis otomotif Inggris, Chris Harris, ini menyerupai mobil F1. Sehingga tidak heran jika Ford F1 ini hanya memerlukan waktu sekitar 7 menit 22 detik untuk dapat mengelilingi Nurburgring. Bahkan dengan kecepatan 100 km/jam, ditempuh hanya sekitar kurang dari 4 detik.
Catatan waktu yang dicapai oleh Ford F1 ini hanya terpaut tiga detik lebih cepat dibandingkan dengan Enzo. Bahkan Ford F1 ini juga mampu melibas semua supercar dikelasnya. Dengan catatan ini maka mesin ini sangat menakjubkan, dimana dengan kapasitas internal tidak lebih dari 1.000 cc, namun dapat menghasilkan tenaga sekitar 123 BHP.
Seperti yang dikutip dari Motorbeam, Senin (10/6/2013), sebenarnya Ford F1 ini adalah hasil modifikasi dari 1.6L EcoBoost. Dimana yang diubah hanyalah modifikasi dari besarnya turbochargernya. Sedangkan untuk komponen mekanisnya tidak ada perubahan, bahkan Ford mengklaim bahwa Ford F1 ini dapat berlari mencapai kecepatan 254 km/jam.
Jika dilihat secara fisik, bentuk dari Ford F1 ini sangat menarik, dimana memiliki lampu depan, lampu belakang, sein, indikator, spion belakang, plat nomor, dan ban yang dapat digunakan untuk jalan biasa. Bahkan di sirkuit Nurburgring, Ford F1 merupakan mobil tercepat yang pernah terdaftar. Sayangnya Ford belum mengonfirmasi akan memproduksi kendaraan ini. Namun ini menjadi sebuah terobosan baru bagi Ford. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
