Luwu Utara – Hujan deras yang melanda sepekan terakhir ini di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan membuat puluhan ribu rumah dalam empat kecamatan terendam banjir. Keempat kecamatan yang terendam banjir tersebut adalah Baebunta, Mapadeceng, Malangke, dan Malangke barat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD (Penanggulangan Bencana Daerah) mengungkapkan bahwa hujan lebat yang mendera seminggu terakhir ini menyebabkan Sungai Rongkong meluap sehingga mengakibatkan banjir. Bahkan, banjir ini membuat dua desa harus terisolir yaitu Desa Limbong Wara dan Desa Wara di Kecamatan Malangke Barat.
Eviana, selaku Ketua BPBD Luwu Utara, Jumat (25/4/2013) mengungkapkan bahwa pihak Pemerintah sudah menyalurkan beberapa logistik yang berupa bahan makanan, obat-obatan dan pakaian. Memang untuk ketinggian banjir beberapa daerah berbeda-beda yaitu dari 50 meter hingga satu meter. Sedangkan untuk desa yang telah terisolasi mencapai dua meter kedalaman airnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa warga sampai saat ini masih bertahan dirumahnya masing-masing walaupun rumah mereka sudah terendam air yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mau mengungsi ke pengungsian.
Namun yang utama adalah korban banjir tidak kehabisan bahan makanan dan kesehatannya terjaga. Untuk itu, tim dari BPBD dipecah menjadi empat tim, ujar Eviana. Untuk daerah yang terisolasi, pihaknya merasa kesulitan untuk menjangkaunya. Satu-satunya alat transportasi adalah perahu karet. (Choirul Anam – www.harianindo.com)