Jakarta – Sugito Atmo Pawiro, selaku pengacara tokoh FPI Rizieq Shihab enggan berbicara banyak tentang kabar kepulangan kliennya ke Indonesia. Rizieq diperkirakan akan pulang ke Indonesia dan akan menghadiri reuni alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, 2 Desember mendatang.
“Rencananya iya, cuma masih komunikasi sama otoritas Arab Saudi yang masih mencegahnya,” kata Sugito kepada wartawan.
Sugito menilai pihak Rizieq sudah berkomunikasi dengan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kepulangan Rizieq.
Baca Juga : FMI : “Ada Upaya Pengasingan Terhadap Habib Rizieq”
“Kami mengkomunikasikan dengan Menko Polhukam dan Kedutaan Besar Indonesia di Saudi supaya bisa memfasilitasi,” kata Sugito.
Sejauh ini, massa yang berasal dari FPI dan kelompok Mahasiswa Agent of Change berkeinginan agar pemerintah memecat Agus Maftuh sebagai Dubes RI untuk Arab Saudi. Mereka juga menuntut pemerintah memberikan hak konstitusional Rizieq Shihab.
Diketahui bahwa, Rizieq tinggal di Mekkah, Arab Saudi sejak April 2017. Rizieq terjerat setidaknya dua kasus yaitu dugaan penistaan Pancasila yang ditangani Polda Jabar dan dugaan percakapan mesum dengan Firza Husein yang ditangani Mabes Polri.
Di sisi lain, kepolisian telah menerbitkan surat pemberhentian penyidikan perkara (SP3) dua kasus yang menjerat Rizieq tersebut. SP3 diterbitkan pada 2018 lalu.
Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan tak ada persoalan terkait kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab. (NRY-www.harianindo.com).