Jakarta- Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin untuk menggelar acara Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Jakarta. Bahkan, ujar Slamet, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah memberikan izin untuk acara tersebut.
Selain itu, Slamet menyatakan bahwa PA 212 telah memberikan pemberitahuan terhadap pihak kepolisian. Kepada awak media, Slamet juga memperlihatkan sejumlah bukti surat izin untuk gelaran tersebut.
“Insya Allah semua berjalan dengan baik dan lancar karena rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sudah kita dapatkan. Kita sudah terima untuk proses perizinan di acara reuni,” jelas Slamet dalam jumpa pers di Kantor DPP FPI, Jakarta, Kamis (21/11).
Pria yang juga menjabat Juru Bicara FPI tersebut mengharapkan bahwa surat tersebut akan menjadi jaminan untuk menghelat acara Reuni Akbar 212. Dia pun berharap nantinya acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun.
Slamet juga mengaku bahwa pihaknya telah mengirimkan pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Rencananya PA 212 akan menggelar pertemuan dengan pihak kepolisian untuk membahas terkait masalah keamanan pada waktu acara nanti.
“Alhamdulillah untuk urusan perizinan tidak mengalami hambatan yang berarti,” ucap dia.
Di kesempatan yang sama, Panglima Laskar Pembela Islam Maman Suryadi menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 3.000 massa untuk membantu pihak kepolisian melakukan pengamanan.
“Kemudian estimasi massa kemungkinan lebih dari 1 juta,” sambung Maman.
Reuni Akbar 212 yang diselenggarakan pada tahun ini merupakan gelaran yang ketiga. Gelaran tersebut berawal dari aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 di Monumen Nasional, Jakarta yang menuntut pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bernada SARA. (Hr-www.harianindo.com)