Jakarta – Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan nasihat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dai kondang dari Pekanbaru, Riau tersebut mengingatkan KPK untuk senantiasa memegang integritas dalam memerangi korupsi agar tidak menyebabkan hidup seseorang menjadi sengsara.
“Dalam Islam kami diajari sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah. Saya bercerita bagaimana dalam Islam diajarkan soal kami tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh,” ujar UAS usai berceramah di KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Baca Juga : USTAD ABDUL SOMAD BERIKAN TAUSIYAH DI KPK HARI INI
Uas pun lantas membuat sebuah perumpamaan. Menurutnya, puasa memberikan pelajaran bagi umat muslim untuk tidak makan kendati makanan tersebut halal untuk dimakan.
“Tidak ada gunanya ibadah kalau kami aniaya orang. Kami makan haram, doa tidak dikabulkan Allah. Hanya terkait hubungan kami dengan Allah. Hablun minallah dan hablun minanas,” jelasnya.
Baca Juga : PENGAMAT ANGGAP TEPAT JIKA JOKOWI TUNJUK AHOK DAN ANTASARI SEBAGAI DEWAS KPK
UAS pun mengatakan bahwa ibadah yang terbaik tidaklah ibadah yang dilakukan secara individu. Menurut dia, ibadah terbaik adalah dengan memberikan dukungan terhadap seseorang untuk melakukan kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
“Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak kepada narkoba, tidak kepada sogok, tidak pada rasuah. Maka mesti ada kekuatan dalam batin kita mendekat diri ke Allah,” tutup UAS. (Hr-www.harianindo.com)