Jakarta – Sebuah akun bernama Sudirman Primus mengunggah foto melalui media sosial Facebook. Dalam foto yang diunggah tersebut tampak sosok seorang laki-laki seperti eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sedang berpelukan dengan dua orang wanita cantik.
Bahkan, salah seorang wanita tersebut mencium pipi Ahok.
Akun Sudirman Primus pun membumbui foto unggahannya dengan narasi sebagai berikut:
“Orang yang seperti ini yang akan menjabat direksi salah satu BUMN (Pertamina) Indonesia sudah tergadai,”
Ditambah dengan narasi lainnya “Ini alasannya kenapa Alexis dipertahankan. Kalau foto ini editan potong kuping saya!!!,”
Foto tangkapan layar Ahok sedang berpelukan dengan dua orang wanita tersebut setelah diunggah sudah dibagikan sebanyak 251 kali dan diberi tanda suka sebanyak 306.
Berdasarkan hasil penelusuran yang terdapat di laman media kolaborasi Cekfakta.com, ditemukan fakta bahwa foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu ternyata hasil editan atau rekayasa semata.
Agan Harahap sosok orang yang berada dibalik editan foto tersebut, seniman dan fotografer yang memang sudah terkenal dengan editan foto-fotonya.
Agan Harap sudah pernah mengunggah foto tersebut di akun instagramnya pada 19 November 2016.
Ternyata wanita yang ada di foto tersebut adalah Miley Cyrus, penyanyi asal Amerika Serikat (sebelah kanan Ahok) dan Megan Fox, model yang juga berasal Amerika Serikat (di sebelah kiri Ahok).
Foto asli tersebut sebenarnya adalah foto Miley Cyrus bersama Jeremy Scott pada tahun 2014 di acara MTV VMAs.Foto tersebut sudah pernah dimuat oleh salah satu situs yang bernama harpersbazaar.com dengan judul artikel “Miley Cyrus and Jeremy Scott team up for NYFW”
Sedangkan foto asli Megan Fox sebenarnya adalah foto saat Megan Fox bersama Johnny Simmons di acara 34th Toronto International Film Festival in Toronto, Canada, 10 September 2009 yang dimuat dalam situs alamy.com.
Agan Harahap mengungkapkan bahwa sejak tahun 1999 dirinya sudah mulai mengasah kemampuan editingnya. Ia mengaku belajar photoshop secara mandiri.
“Gue ke Gramedia, cari buku pedoman-pedoman ngedit foto, baca di tempat, hafalin, terus gue terapin di rumah, deh.” ungkapnya. (Hr-www.harianindo.com)