Jakarta – Sejumlah pihak mulai mengungkapkan kecaman terhadap aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan. Kali ini, giliran PSI yang turut berkomentar.
Melalui akun Twitter pribadinya, politisi PSI Guntur Romli mengecam keras tindakan terorisme tersebut. Ia memandang apa yang telah terjadi di Medan itu merupakan aksi yang keji dan biadab. Guntur juga menyebut ada dua pelaku yang tewas seketika dalam insiden tersebut.
“Mengutuk aksi teror bom bunuh diri yg diduga dilakukan oleh 2 pelaku yang langsung tewas berceceran. Tindakan ini keji dan biadab yang menyasar Polrestabes Medan pd hari Rabu 13 November 2019,” cuit Guntur Romli.
Baca Juga: Sekjen PBNU Mengutuk Aksi Pengeboman di Polrestabes Medan
Selain itu, Guntur juga mengatakan bahwa insiden tersebut menyebabkan empat personel kepolisian mengalami luka-luka. Ia juga menambahkan komentar bahwa pelaku tewas dalam keadaan yang hina.
“Ada 4 petugas di Polrestabes Medan yang mengalami luka-luka akibat teror bom bunuh diri ini, sedangkan pelakunya langsung tewas dgn tubuh hancur berserakan. Mati dalam keadaan hina,” lanjut Guntur Romli.
Bersamaan dengan cuitan tersebut, Guntur Romli juga mengunggah sejumlah foto di tempat kejadian perkara. Foto tersebut menunjukkan kondisi mayat pelaku pascaledakan.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi kabar mengenai insiden bom bunuh diri tersebut.
“Ya betul, saat ini sedang dilaksanakan olah TKP,” ujar Dedi.
Sampai saat ini, pihak kepolisian memandang bahwa peristiwa tersebut memang aksi bom bunuh diri.
“Diduga pelaku suicide bomber,” kata Dedi. (Elhas-www.harianindo.com)