Jakarta – Elsa Gusmelinda melayangkan laporan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan agen arisan dan investasi online tanpa riba bodong ke Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (12/11/2019).
Elsa mengklaim bahwa dirinya salah satu korban. Elsa datang bersama dua rekannya, Cucu Saodah dan Ismaimunah, yang juga mengaku jadi korban.
“Ikutnya dari Facebook. Biasa, grup arisan online. Di 2-3 tahun yang lalu dia (terlapor) tuh amanah. Mulai dari 2018, dia mulai gonjang-ganjing. Uang anggota enggak balik,” kata Elsa kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa petang.
“Program investasinya saya enggak ikut. Program dia macam-macam, ada arisan online, investasi online, mobil tanpa riba, motor tanpa riba, rumah tanpa riba,” imbuhnya.
Selain itu, Elsa mengatakan bahwa terdapat ratusan korban lain selain dia dan dua rekannya yang tersebar di beberapa kota. Namun, kebanyakan dari mereka belum berani melaporkannya ke polisi.
“Sekarang sudah pada angkat tangan, soalnya owner-nya ini gimana ya, sok-sok pasang badan. Dia bilang ‘lapor saja kalau mau lapor, saya juga bisa laporin kalian pakai UU ITE’,” ungkap Elsa. ”
Di sisi lain, Elsa mengungkap kerugian yang ia derita sekitar Rp 3,2 juta. Namun, jika ditotal dengan kerugian korban lain, Elsa mengeklaim si terlapor bisa meraup ratusan juta rupiah. (NRY-www.harianindo.com)