Jakarta – Adegan dalam film horor di Indonesia cenderung mengarah ke adegan panas. Kimo Stamboel, selaku sutradara menyatakan bahwa dalam film-film horor lawas hal tersebut biasa ditampilkan lantaran isu soal seks begitu tabu dibicarakan di masyarakat.
Di sisi lain, Kimo Stamboel mengatakan bahwa adegan panas dinilai tak lagi relevan dimunculkan.
“Jadi banyak banget orang yang pingin lihat, kalau sekarang sudah enggak relevan lagi,” ujar Kimo Stamboel.
Kimo menyatakan bahwa karakter penonton saat ini tidak ampuh dengan gimmick scene adegan dewasa ataupun pakaian aktris yang seksi.
Menurut Kimo Stamboel, penonton horor saat ini lebih mencari efek ngeri yang ditampilkan dalam sebuah film.
Seperti diketahui bahwa hampir seluruh film yang digarap oleh Kimo bergenre horor. Bahkan, Kimo kerap melakukan eksplorasi dan peningkatan kadar kengerian dan ketakutan di film-filmnya.
“Cerita yang berkonsentrasi ke ketakutan, sesuatu yang segar untuk mereka (penonton),” ucap dia. (NRY-www.harianindo.com)