Jakarta – Baru saja dilantik sebagai Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo kini menjadi sorotan media. Tidak hanya mengenai sepak terjangnya di dunia politik, pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga dikenal sebagai kolektor mobil dan motor mewah.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), disebutkan bahwa Bamsoet memiliki 11 mobil dan 2 motor. Diperkirakan bahwa harga total dari 13 kendaraan itu adalah sebesar Rp 18,56 miliar.
Memiliki mobil mewah dengan jumlah yang banyak konsekuensinya adalah pajak yang besar pula. Akan tetapi, Bamsoet memilih untuk tak membeberkan besaran pajak kendaraan yang harus ia bayar kepada awak media.
“Saya tidak pernah hitung, capek kalau ngitung,” ucap Bamsoet di rumah dinasnya Jalan Wijaya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (05/10/2019).
Sebagai warga negara, sudah semestinya ia rutin membayar pajak pada waktunya. Terlebih sebagai pejabat negara, Bamsoet harus melakukan itu karena merupakan contoh bagi masyarakat. Karena itulah, lanjut Bamsoet, semua kendaraan yang ia miliki telah dibayar pajaknya.
“Dibayar semua, kalau tidak bayar pajak maka tidak ada STNK. Kalau tidak ada STNK dan BPKB maka tidak bisa dilaporkan ke LHKPN. Nah semua mobil-mobil saya semua dilaporkan ke LHKPN itu artinya ada BPKB dan ada STNK. Itu artinya bayar pajak,” kata Bamsoet.
Rincian koleksi mobil Bamsoet beserta harganya antara lain Land Rover Jeep tahun 2013 senilai Rp 1,3 miliar, Bentley Mulsanne tahun 2012 Rp 2 miliar, Jeep Rubicon 2013 Rp 350 juta, Rolls-Royce Phantom 2011 Rp 4,3 miliar, Toyota Fortuner 2012 Rp 250 juta, Mercedes-Benz S 400 tahun 2014 Rp 1,8 miliar, Hummer H2 tahun 2009 Rp 1 miliar, Tesla Model X 2017 Rp 1,85 miliar, Tesla Model S tahun 2017 Rp 1,6 miliar, Lamborghini 2012 Rp 2,1 miliar, terakhir Ferrari keluaran 2012 senilai Rp 1,8 miliar.
Sementara untuk motor ia memiliki Harley-Davidson tahun 1995 dengan harga Rp 100 juta. Moge lain yang dipunyai oleh politisi Partai Golkar tersebut adalah Harley-Davidson keluaran 1993 dengan harga Rp 110 juta. Seluruh kendaraan yang dimiliki oleh Bamsoet merupakan hasil kerjanya sendiri. (Elhas-www.harianindo.com)