Jakarta – Joko Widodo, selaku Presiden RI menjamin bahwa pemerintah terus meningkatkan kesejahteraan prajurit. Jokowi berjanji meningkatkan tunjangan kinerja TNI pada 2020.
“Pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, anggaran pertahanan tahun 2019 yang Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020. Pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun dan akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020,” kata Jokowi.
Jokowi menyatakan bahwa harapan Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi di dunia harus didukung TNI yang kuat. Selain itu, Jokowi menilai bahwa pemerintah akan mendorong belanja pertahanan yang memanfaatkan teknologi tinggi.
“Oleh karena itu belanja pertahanan kita arahkan menjadi investasi pertahanan, pemanfaatan teknologi tinggi ke depan tidak bisa ditawar lagi, rencana strategis kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF) tahap ketiga periode 2019-2024 segera difinalkan, demikian pula rencana jangka panjang hingga 100 tahun Indonesia merdeka. Alutsista yang digunakan TNI harus semakin maju dan SDM TNI harus semakin tangguh dan adaptif dan berjiwa sapta marga,” ujar dia.
Jokowi mengatakan bahwa terdapat sejumlah pesan kepada seluruh prajurit. Jokowi mengatakan bahwa prajurit TNI masa depan harus mempunyai kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru. Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa prajurit TNI tidak boleh lagi terjebak dalam ego matra, TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga seperti Polri BNPT, BNPB dan Bakamla. (NRY-www.harianindo.com)