Jakarta – Surya Paloh, selaku Ketua Umum Partai NasDem tidak sepakat dengan adanya wacana penerbitan Perppu KPK oleh Presiden Joko Widodo. Surya Paloh beranggapan bahwa apabila ada kesalahan, impeachment atau pemakzulan jadi risikonya.
Di sisi lain terdapat Teuku Taufiqulhadi, selaku snggota Dewan Pakar Partai NasDem menyatakan bahwa terdapat dua faktor potensi impeachment terkait penerbitan Perppu KPK. Taufiqulhadi menyatakan tak ingin Jokowi terjebak.
“Coba lihat saja karakter daripada unjuk rasa sekarang, unjuk rasa sekarang ini adalah dia sudah melenceng. Kita tidak tahu lagi apa tujuannya. Kalau tujuannya menunda sejumlah RUU, sudah selesai, sudah ditunda oleh Presiden,” sebut Taufiqulhadi kepada wartawan, Rabu (02/10/2019) malam.
“Kalau perppu itu, itu sebetulnya seperti mengabaikan adanya lembaga legislatif. Jadi adalah pengabaian terhadap lembaga legislatif itu adalah biasanya perppu. Karena itu perppu sudah mendesak sekali baru dikeluarkan dan itu disetujui DPR. Kalau itu tidak mendesak sekali dan tidak disetujui oleh DPR, jangan, karena itu akan membuat komunikasi antara legislatif dan eksekutif itu memburuk,” sebut dia.
Taufiqulhadi beranggapan bahwa bisa menjadi celah impeachment atau pemakzulan apabila diterbitkannya perppu. Taufiqulhadi menilai bahwa kelompok-kelompok yang gagal menghadang laju Jokowi menjabat presiden dua periode sedang mencari-cari momen. (NRY-www.harianindo.com)