Jakarta – Demonstrasi menyebabkan beberapa fasilitas rusak. Salah satunya adalah gedung DPR. Seperti diketahui bahwa aksi demo selalu berakhir ricuh. Kementerian Keuangan berniat mengansurasikan gedung dewan karena seringnya terjadi kerusakan.
Gedung DPR selalu menjadi sasaran massa hingga berakhir pada kerusakan. Nampak kerusakan terjadi pada gerbang dan pagar kompleks serta pos pamdal DPR.
Isa Rachmatawarta , selaku Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan menyatakan bahwa gedung atau barang milik negara (BMN).
“Iya karena risiko itu. Bagi perusahaan asuransi itu sekali lagi bisa risiko karena natural risk maupun karena riot (kerusuhan) dan sebagainya,” katanya di Jakarta, Rabu, 25 September 2019.
Selain itu, gedung BMN kementerian atau lembaga (K/L) juga berpotensi mengalami kerusakan karena demo atau bencana. Oleh karena itu bisa diasuransikan.
Setelah adanya sosialisasi, maka aset atau BMN sudah bisa diasuransikan pada tahun depan. Dengan begitu biaya proses perbaikan pun cepat cepat, tanpa menunggu tahun anggaran baru atau dengan melakukan efisiensi anggaran.
“Tahun depan kita usahakan beberapa K/L lain (bisa diasuransikan) untuk beberapa asetnya,” ujar dia. (NRY-www.harianindo.com)