Jayawijaya – Sempat diklaim kondusif, situasi di Papua kembali memanas. Senin (23/09/2019) ini, terjadi aksi demonstrasi berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Dalam aksi tersebut, massa membakar Kantor Bupati Jayawijaya dan sejumlah fasilitas umum. Diketahui bahwa dalam aksi demonstrasi tersebut, sejumlah siswa juga terlibat.
“Iya benar, ada rusuh siswa. Sedang panas. Kantor Bupati dibakar,” ujar sumber dari Polres Jayawijaya pada Senin (23/09/2019).
Akibat aksi tersebut, sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Jayapura terpaksa memulangkan para siswanya lebih awal. Hal tersebut disebabkan karena kondisi di kota tersebut juga ikut memanas. Sejumlah massa aksi dari kalangan mahasiswa.
“Pulang lebih cepat karena adanya aksi demo,” kata Agustina, seorang guru SD di Distrik Abepura, Jayapura.
Keputusan tersebut diambil demi menjamin keamanan para murid di Jayapura. Para orang tua pun juga merasa khawatir dengan kondisi di kota tersebut yang kian memanas. Melani adalah salah satu wali murid yang merasakan kecemasan itu.
“Anak saya sekolah di Abepura, makanya saya langsung jemput saja, menjaga jangan sampai terjebak demo seperti bulan lalu,” ungkap Melani. (Elhas-www.harianindo.com)