Jakarta – Tengku Zulkarnain, selaku Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain dan aktivis Permadi Arya alias Abu Janda beradu pendapat. Perbedaan pendapat tersebut terjadi saat membahas wisata halal di Danau Toba.
Perbedaan pendapat itu nampak lewat jejaring Twitter masing-masing hingga menyita perhatian warganet.
Awalnya Tengku Zul mewanti-wanti turis muslim dari berbagai wilayah untuk tidak berwisata ke Danau Toba jika tidak disediakan fasilitas yang halal.
“Bila obyek wisata Danau Toba yang kami cintai tidak mau menyediakan fasilitas halal agar wisata ke sana nyaman bagi turis muslim lokal dan manca negara. Maka kita kaum muslimin stop berwisata ke sana. Gitu aja kok repot. Jika mereka menolak maka kita tidak usah datang ke sana,” tulis Tengku Zul, Selasa (03/09/2019).
Abu Janda menanggapi cuitan tersebut, ia menilai ajakan Tengku Zul untuk tidak berwisata ke Danau Toba justru berpotensi mengurangi pendapatan daerah Sumatera Utara.
“Kau asal Sumut, muncung kau malah nyinyirin pariwisata Sumut ajak supaya orang tak pigi berlibur kesana, aja orang kurangi pemasukan daerah Sumut, tak betol memang efek kepala keseringan diperban macam menciut otak kau zuk kutengok,” timpal Abu Janda.
Sindiran itu dikomentari oleh Abu Janda.
“Nyarinya pake mancung di dunia maya, bukan pake nyali di dunia nyata,” jawab Abu Janda. (NRY-www.harianindo.com)