Jakarta – Ma’ruf Amin , selaku Wakil Presiden RI terpilih beserta Richard Tonjau, selaku Ketua Perwakilan Pendeta Papua bertemu di Jalan Situbondo.
Ma’ruf Amin mendapat kunjungan sejumlah pendeta Papua di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta. Pertemuan ini membahas kondisi Papua yang beberapa waktu belakangan dilanda kerusuhan.
Ma’ruf menyatakan bahwa para pendeta dari Papua dan Papua Barat menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang dialami di Papua dan Papua Barat beberapa waktu terakhir.
“Mereka menginginkan peran tokoh-tokoh agama untuk menjaga keutuhan kembali di Papua dan seluruh rakyat Indonesia. “kata Ma’ruf.
“Karena kita sebagai bangsa merupakan satu kesatuan Indonesia. Kita bukan hanya kita Jawa, melainkan juga kita Papua, kita Sumatra, kita Indonesia. Bagaimana kita-kita ini satu sama lain saling mencintai dan menyayangi,” jelas Ma’ruf.
“Pendekatan yang lebih soft, lebih pendekatan yang bersifat budaya dengan masyarakat masyarakat di Papua. Kami juga tentu akan melakukan upaya-upaya konsolidasi untuk juga secara bersama-sama, baik dari majelis ulama, maupun dari Nahdlatul Ulama ya,” ujarnya.
Ma’ruf memberi perumpamaan tentang bagaimana kedekatan warga Papua dengan Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Bagaimana Gus Dur dulu juga melakukan upaya-upaya sehingga orang Papua merasa diperlakukan sangat terhormat,” jelasnya. (NRY-www.harianindo.com)