Jakarta – Pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat pagi, 6 September 2019, menurut rencana akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Pabrik yang berlokasi di Desa Demangan, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, selama ini sudah memproduksi mobil jenis pikap yang diberi nama Esemka Bima.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Esemka Bima dibuat dalam dua varian mesin yakni 1,2 liter dan 1,3 liter. “Esemka Bisa mudah-mudahan bisa meluncur tahun ini,” ungkap Eddy.
Senin, 12 Agustus 2019, dari hasil pantauan di lapangan mobil pikap yang biasanya diparkir rapi di halaman depan itu kini sudah tidak tampak lagi. Mobil itu terlihat lalu lalang di area sebelah utara pabrik.
“Itu area tempat menguji mobil,” ujar Eddy Wirajaya saat dijumpai Tempo di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019.
Eddy mengkonfirmasi kebenaran bahwa saat ini ada sejumlah pikap Esemka Bima yang telah diproduksi. Menggunakan mesin 1,2L dan 1,3L besin. Mobil-mobil itu kini sedang menjalani serangkaian pengujian untuk finalisasi produk. “Di test line kami memiliki berbagai medan jalan untuk menguji suspensi, mesin, dan sebagainya,” ujarnya.
Eddy belum bisa memastikan kapan tepatnya mobil itu akan dipasarkan kepada publik. Hanya saja ia menjanjikan harga mobil Esemka Bima tidak akan lebih dari Rp 150 juta. “Kami akan mengoptimalkan potensi di daerah, juga membantu perusahaan UMKM untuk sama-sama berkembang,” pungkasnya. (Hr-www.harianindo.com)