Bandung – Sebanyak 21 siswa SDN 3 Kamasan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami keracunan seusai mengonsumsi permen ‘pasta gigi’. Dinkes Kabupaten Bandung akan melakukan uji laboratorium terhadap permen tersebut.

Peristiwa keracunan massal itu berlangsung di SDN 3 Kamasan Banjaran, Kamis (29/08) pagi. “Korban pada hari kejadian langsung ditangani oleh petugas puskesmas. Mereka mengalami gejala mual, pusing dan muntah. Korban sudah pulih kembali,” jelas Kadinkes Kabupaten Bandung Grace Medina via pesan singkat, Sabtu (31/08/2019).

Para siswa itu mengaku sempat memakan permen ‘pasta gigi’ yang dibeli dari teman satu sekolah. “Dugaan sementara (keracunan) adalah dari permen,” papar Grace.

Sample muntahan dan permen yang belum terjual dibawa Dinkes Kabupaten Bandung untuk diuji laboratorium di Dinkes Jabar. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam permen ‘pasta gigi’.

“Sampai sekarang belum ada hasilnya,” pungkas Grace singkat. (Hr-www.harianindo.com)