Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak adanya pin emas. PKS memutuskan untuk mengembalikan pin emas sebagai tanda keanggotaan DPRD DKI Jakarta 2019-2024. Pada akhirnya pin yang terbuat dari kuningan diberikan oleh Sekretaris Dewan DPRD DKI kepada anggota fraksi PSI.
Idris , selaku Anggota DPRD DKI Fraksi PSI M mengatakan bahwa partainya bakal memakai pin tersebut dalam acara formal besar sekalipun.
“Pin ini kita gunakan sesuai aturan yang ada terkait pakaian dan kelengkapan anggota dewan,” kata Idris.
“Secara resmi kami telah menerima delapan pin kuningan dari Sekwan sekitar jam setengah tiga kemarin sore,” ujar Idris.
Menurut Idris pin kuningan yang mereka pakai merupakan stok cadangan DPRD DKI Jakarta. Dewan memang terbiasa memiliki stok pin kuningan jika suatu saat anggota dewan membutuhkan.
“Mereka menceritakan, dulu pin ini memang ditujukan untuk cadangan kalau suatu hari pin emas yang di tangan anggota dewan hilang,” jelas Idris.
DKI Jakarta, sebelumnya telah merancang anggaran pin emas untuk para anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 dengan nilai total Rp1.332.351,130 (Rp1,3 miliar).
Ada dua jenis pin, yaitu seberat 5 gram untuk 132 orang dengan anggaran Rp552.703.800, dan 7 gram untuk 133 orang total Rp779.647.330. Pin emas yang dianggarkan adalah jenis 22 karat dengan harga per gram Rp761.300. (NRY-www.harianindo.com)