Jakarta – Asteroid sebesar menara Shard diperkirakan akan mendekati bumi di bulan depan. NASA menyampaikan bahwa asteroid itu melaju dengan kecepatan sekira 14.400 mil per jam dan akan melewati 3,3 juta mil dari Bumi.
Setiap material langit dalam jarak 92,9 juta mil dinilai sebagai objek dekat Bumi. Terakhir, asteroid mengorbit Matahari melewati Bumi diketahui terjadi pada 1 September 2000.
Para ilmuwan menilai bahwa asteroid tersebut berukuran 30 kali lebih besar dari QW7 pada 2000 silam yang dapat memusnahkan dinosaurus. Akan tetapi, sulit diprediksi apakah akan ada asteroid masa depan yang mungkin bisa menabrak Bumi.
Peringatan diberikan kCEO SpaceX Elon Musk kepada NASA tentang risiko yang ditimbulkan oleh objek tersebut.
“Tidak akan khawatir tentang yang satu ini,” ucap Musk merujuk pada asteroid Apophis.
“Tapi batu besar akan menghantam Bumi pada akhirnya dan saat ini kami belum memiliki pertahanan.”
Diperkirakan Apophis akan mendekati Bumi lagi pada 2068, di mana para astronom memperingatkan bahwa ini memiliki risiko tabrakan paling besar dengan Bumi. (NRY-www.harianindo.com)