Jakarta – Ketika sang buah hati didiagnosa autisme, artis Dian Sastrowardoyo mengaku sedih. Tanda-tanda autisme ditemukan saat anak Dian Sastro telah berusia delapan bulan. Tujuh tanda autisme nampak jelas, salah satunya keterlambatan bicara.
Anak autisme memiliki kesulitan bicara, seringkali dia akan terjadi tantrum atau ledakan emosi seperti menangis, menjerit, berteriak, sikap keras kepala dan membangkang.
“Dia pengen sesuatu tapi dia gagal mengomunikasikan hal itu. Akhirnya jadi tantrum karena dia frustasi juga, enggak bisa bilang sebenarnya dia perlu apa,” katanya.
Dian mengungkap bahwa kadang anaknya selalu jadi tontonan orang-orang saat tantrum di tempat umum atau acara keluarga. Ia selalu mengatakan pada diri sendiri untuk lebih kuat. Di sisi lain, Dia menguatkan batin suami dan ibunya dan mencoba menjelaskan.
“Memang gini kok, memang begitu, tenang saja. Everything is okay, we are on track. Kita masih dalam proses mengedukasi diri kita maupun mengedukasi dia untuk bisa lebih baik mengkomunikasikan apa keperluannya. Enggak apa-apa, ini memang lelah tapi berikutnya lebih baik lagi, lebih giat lagi melatih dia untuk ngomong,” katanya.
“Tingkah janggal itu nggak cuma dia tepuk tangan atau goyang-goyang di pojok ruangan sendiri, kadang-kadang mainin hal yang sama terus-terusan sampai 3 jam. Itu juga sesuatu yang jangan dibiarkan sih,” kata Dian. (NRY-www.harianindo.com)