Jakarta – Sempat dipromosikan dan akan ditayangkan di Indonesia pada tanggal 21 Agustus 2019, film asal Swedia berjudul ‘Midsommar’ belakangan batal tayang. Tidak diberikannya izin dari Lembaga Sensor Film (LSF) diduga menjegal pemutaran film horor tersebut.
Semula, pengumuman tersebut disampaikan oleh Feat Pictures selaku distributor film Midsommar. Meski demikian, Feat Pictures tidak memberikan alasan yang jelas dibalik pembatalan tersebut.
“Mohon maaf, karena satu dan lain hal, penayangan Midsommar tgl 21 Agustus terpaksa kami batalkan & diundur ke waktu yang belum bisa kami tentukan,” tulis Feat Pictures pada Minggu (18/8/2019).
Muncul spekulasi bahwa LSF memberi lampu merah pada film Midsommar. Adanya adegan kekerasan, vulgar, hingga penggunaan bahasa kasar dalam film diduga menjadi penyebab utama Midsommar tak lulus sensor.
Dalam tanggapannya, Ketua LSF Ahmad Yani Basuki mengatakan bahwa pihaknya masih merencanakan adanya pembahasan terkait penayangan Midsommar dengan pihak terkait.
“Sepertinya akan ada proses dialog antara LSF dengan pemilik film untuk membahas film dimaksud (Midsommar),” kata Ahmad pada Selasa (20/08/2019).
Tayang perdana di Amerika Serikat pada 3 Juli 2019 dan di Swedia pada tanggal 10 Juli 2019, film ini menceritakan pasangan kekasih Dani Ardor dan Christian Hughes yang pergi ke sebuah perayaan musim panas di Swedia. Di sana, mereka menguak rahasia dari sekte kepercayaan yang misterius. (Elhas-www.harianindo.com)