Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa fungsi check and balances harus tetap ada walaupun seandainya Gerindra merapat ke pemerintahan Jokowi-Ma”ruf. Sangat berbahaya bila Pemerintah tidak ada pengawasan dan kritikan dari pihak oposisi.
“Harusnya tetap ada check and balances. Bahaya kalau tidak ada pengawasan, akan cenderung jadi pemerintah yang merasa benar sendiri,” kata Fadli di Jakarta, Jumat (09/08/2019).
Menurut Fadli, jika tak ada kontrol pemerintah bisa merasa setiap kebijakan yang dikeluarkan tanpa adanya pertimbangan. Hal itu bisa membuat pemerintah terjerumus dan yang mendapatkan kerugiaannya adalah masyarakat.
Fadli juga meminta semua Parpol untuk tetap bersikap kritis terhadap pemerintahan Jokowi pada periode kedua ini. Mengingat, tantangan ekonomi ke depan semakin susah.
“Apapun yang terjadi harus tetap jadi lembaga yang kritis konstruktif. Karena itu adalah tugas konstitusional,” ujarnya.
Terkait keputusan sikap yang diambil oleh Gerindra apakah akan merapat ke Pemerintah atau diluar pemerintahan, Fadli Zon menyatakan belum diputuskan. Namun Gerindra akan tetap mengedepankan kepentingan nasional. (Hr-www.harianindo.com)