Jakarta – Acara Ijtima Ulama IV rencananya tidak akan mengundang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Meski demikian, Munarman tidak mengungkapkan alasan mengapa pasangan Prabowo-Sandi tidak diundang.
“Ijtima Ulama IV tidak mengundang peserta pilpres,” kata Munarman pada Kamis (18/07/2019).
Tidak hanya Prabowo-Sandi, Munarman menambahkan bahwa pihaknya juga tidak mengirimkan undangan kepada partai politik.
Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Rencana PA 212 Gelar Ijtima Ulama
Sempat disebut bahwa kekecewaan para penggagas Ijtima Ulama terhadap pertemuan antara Presiden Terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (13/07/2019) menjadi alasan pelaksanaan Ijtima Ulama IV. Namun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menepis kabar tersebut.
“Begitu juga kami punya sikap dan punya ketentuan tersendiri apa langkah-langkahnya selanjutnya, yaitu kami akan menampung dan menerima semua masukan dari para ulama, para habaib, dari para tokoh nasional sesuai dengan arahan imam besar kita Habib Muhammad Rizieq Shihab,” kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak pada Senin (15/07/2019).
Menurut keterangan Yusuf, tema acara dan waktu pelaksanaan Ijtima Ulama IV masih dalam proses pembahasan internal. Rapat tersebut melibatkan seluruh ormas yang menjadi bagian dari GNPF Ulama. (Elhas-www.harianindo.com)