Jakarta – Sejumlah tetangga mengemukakan pendapat terkait aktivitas sehari-hari Ma’ruf Amin, Ketua MUI dan kini Wapres RI terpilih. Di antaranya adalah pak kyai biasa tetangga menyapanya, yang terbiasa menumpang getek menyeberangi kali dekat tempat tinggalnya di Koja, Jakarta Utara.
Edi, pemilik getek, memaparkan, Ma’ruf biasa menyeberangi kali untuk mendatangi Rambo, tukang pangkas rambut langganannya. “Naik perahu ini paling dekat,” katanya ketika ditemui, Sabtu 29 Juni 2019.
Aktivitas lainnya adalah naik bus dekat jalan tol ataupun ke halte busway Transjakarta. “Menyeberang dari sini, sering banget,” ujar Edi menambahkan.
Menurut Arman, saudara Edi, Ma’ruf sejak muda sering memakai jasa perahu tersebut. Getek digunakan karena itdak ada jembatan penghubung.
Edi, Arman, dan beberapa warga lainnya berharap kondisi penyeberangan di Kali Sindang itu tetap dipertahankan meski Ma’ruf jadi Wapres RI nanti. “Karena kalau ada jembatan akan memudahkan maling beroperasi,” begitu alasannya.
Mereka hanya meminta bagaimana Kali Sindang bisa lebih tertata dan tidak tampak kumuh. Mereka berharap adanya normalisasi berupa pembangunan tanggul dan kali dikeruk sehingga dapat mengurangi banjir saat musim hujan tiba.
“Tapi untuk jembatan tidak usah, karena ini juga kami cari rezeki lewat sini,” kata Edi berharap kepada pak Kyai atau Ma’ruf Amin. “Selain itu warga juga tidak setuju karena jadi banyak kehilangan motor, maling jadi mudah kalau ada jembatan,” ujarnya menambahkan. (Hari-www.harianindo.com)