Jakarta- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade belum dapat meberikan pernyataan terkait apakah Prabowo bakal menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Oktober mendatang. Namun, ia meyakini bahwa Prabowo dan Sandiaga akan memberikan itikad baiknya dengan hadir pada pelantikan tersebut.
“Saya belum tahu, tapi saya meyakini beliau (Prabowo) akan hadir. Karena Pak Prabowo dan juga Bang Sandi patriot dan negarawan sejati. Saya yakin beliau hadir, juga untuk memberikan contoh yang baik,” jelas Andre, Minggu (30/06).
Senada, Wakil Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Hendarsam Marantoko juga mengatakan ada kemungkinan Prabowo hadir dalam pelantikan nanti. Sebab, menurut dia, proses pelantikan itu merupakan momen yang sakral bagi Jokowi-Ma’ruf.
“Bisa saja pak Prabowo hadir dalam pelantikan nanti, itu lebih sakral, dan memberikan ucapan selamat kepada pak Jokowi-Ma’ruf,” kata Hendarsam kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (29/06) kemarin.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno enggan untuk hadir dalam penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (30/06). Andre menyatakan alasan dibalik ketidakhadiran Prabowo dalam proses tersebut dikarenakan adanya agenda internal.
Namun, Andren enggan berkomentar perihal agenda internal tersebut.
“Ada agenda internal saja,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikaan akan merasa senang jika Prabowo dan Sandi hadir dalam pelantikan dirinya dan Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024. Jokowi dan Prabowo belum pernah bertatap muka sejak pemilihan presiden digelar pada April lalu.
“Itu yang undang (tamu pelantikan presiden) MPR, tapi saya dan Pak Maruf Amin akan bahagia bila Prabowo dan Sandi datang dalam pelantikan yang akan datang,” ujar Jokowi dalam konferensi pers usai rapat pleno penetapan Presiden dan Wapres Terpilih.
Saat ditanya apakah kemungkinan ada agenda pertemuan dengan Prabowo, Jokowi enggan untuk berkomentar. Ia justru meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Prabowo-Sandi. (Hari-www.harianindo.com)