Jakarta – Meskipun telah memenangkan Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin diminta untuk memberikan perhatian kepada para pendukung rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pandangan tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Dr Marianus Kleden.
“Sebagai negarawan, Jokowi perlu memberikan perhatian kepada para pendukung Prabowo-Sandi demi kesatuan, keutuhan dan persatuan bangsa,” kata Marianus.
Meskipun gugatan Prabowo-Sandi digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), bukan berarti pengaruh pasangan nomor urut 02 tersebut tak lagi signifikan. Patut diperhatikan bahwa Prabowo-Sandi berhasil unggul di 13 provinsi atau sekitar 38 persen dari wilayah serta penduduk Indonesia. Besaran tersebut tidak dapat diremehkan oleh Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Unggah Foto Makan Permen Bareng Kepala Negara Lain di KTT G20
Demi kesatuan, keutuhan, dan persatuan bangsa, Marianus berharap bahwa Jokowi memberikan perhatian kepada kelompok 38 persen tersebut. Salah satu caranya adalah memasukkan pendukung Prabowo ke dalam komposisi kabinet baru Jokowi.
Jika kelompok tersebut tidak diindahkan pengaruhnya, maka persatuan Indonesia berpotensi terancam.
“Kita semua tentu paham bahwa Pemilu bukan hanya soal menang atau kalah tetapi bagaimana membaca aspirasi dan preferensi rakyat dalam penyelenggaraan negara,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unwira Kupang itu. (Elhas-www.harianindo.com)