Jakarta – Bertujuan untuk mencegah tambahan massa yang akan mengikuti aksi di kawasan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyekatan. Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian mengamankan 11 anak-anak di bawah umur di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang. Anak-anak tersebut diketahui ingin mengikuti aksi kawal MK.
“Mereka di bawah umur, ada yang sekolah di SMP, ada juga yang pesantren di ponpes tertentu,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim pada Kamis (27/06/2019).
Penangkapan terjadi pada hari Rabu (26/06/2019) sore. Dalam operasi penyekatan, polisi sempat menghentikan truk yang hendak ke Jakarta.
“Dalam penyekatan tersebut, dilakukan penyetopan terhadap kendaraan truk yang menuju arah Jakarta, di dalamnya terdapat beberapa orang,” jelasnya.
Ketika diperiksa, ditemukan bahwa para penumpang tersebut terdiri atas anak-anak yang rupanya masih mengenyam bangku sekolah. Anak-anak tersebut ditemani oleh satu orang dewasa.
Baca Juga: Jelang Putusan MK, Kawat Berduri dan Beton Dipasang di Depan Gedung Kemenhan
“Kami datakan anak-anak ini, ada satu orang yang dewasa berinisial D. Pengakuannya dia yang mengajak anak-anak ini ke Jakarta,” papar Abdul.
Pihak kepolisian pun mendapat pengakuan bahwa para belia tersebut ingin turut serta dalam acara halalbihalal di depan MK. Diketahui bahwa D mengajak para anak-anak yang bersarung dan berpeci dan membawa bendera ‘Para Pecinta Habib’.
“Menurut keterangan D, mereka berangkat dari titik kumpul sekitar pukul 16.00 WIB depan Perum Taman Aster Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang dengan cara nebeng/menumpang menggunakan truk yang mengarah ke Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Abdul, pihaknya menyesalkan adanya sejumlah pihak yang ingin memanfaatkan anak-anak di bawah umur dalam aksi di MK. Tak hanya itu, ditemukan bahwa mereka tidak mendapat pembekalan yang memadai. Hingga kini pihaknya ingin mencari tahu koordinator dibalik pelibatan anak ini.
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya telah memberi peringatan kepada semua pihak untuk tidak mengajak serta anak-anak dalam aksi kawal MK hari ini. (Elhas-www.harianindo.com)