Jakarta- Pelaku pencoretan dua masjid di wilayah Cilandak dengan gambar alat vital pria akhirnya digrebek kepolisian. Dia adalah seorang pria berinisial DJF (35).
Pelaku diciduk saat coba kembali mennggambar alat vital pria di Masjid Jami Nurul Falah Sabtu 1 Juni 2019 lalu. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar menjelaskan bahwa warga mendapati aksinya sehingga urung dilakukan.
“Kronologi saat penangkapan yang bersangkutan mencoba lagi ingin melakukan pencoretan di masjid Nurul Fallah,” ujarnya di Mapolres Metro Jaksel, Selasa 11 Juni 2019.
DJF terpaksa digelandang ke Rumah Sakit Polri karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu lantaran dia ngelantur saat dimintai keterangannya.
“Setelah kita dalami dan sudah ada hasil dari pihak kedokteran khusunya dokter Kejiwaan dari rumah sakit Bhayangkara bersangkutan positif stres yaitu skizofrenia,” kata dia.
Belakangan diketahui pelaku sempat bertikai dengan ayahnya sebelum aksi bejatnya dilakukan. Walaupun begitu, Indra menjelaskan bahwa pria jebolan sastra Inggris dari salah satu universitas di Jakarta itu masih ditahan di Rumah Tahanan Mapolres Metro Jaksel.
“Sampai saat ini karena memang ada gangguan (kejiwaan) sehingga kita belum bisa memastikan apa yang jadi penyebab atau motivasi dia melakukan pencoretan terhadap masjid itu,” katanya lagi.
Masjid Jami Al-Hikmah, Cilandak, Jakarta Selatan menjadi objek aksi vandalisme oleh orang tak waras. Pilar dan dinding masjid dicoret-coret dengan menggunakan pilok. Digambar alat vital pria.
Peristiwa ini terjadi Kamis subuh, 18 April 2019. Selain masjid itu, Masjid Jami Nurul Falah yang juga berada di kawasan Cilandak pun tak luput dari hal yang sama di hari yang sama pula. (Hari-www.harianindo.com)