Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, untuk memperingatkan agar mantan Danjen Kopassus ini berhati-hati dengan orang-orang di sekelilingnya.
Luhut beranggapan masukan dari orang-orang di sekeliling Prabowo menjadi penyebab mulus tidaknya rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo pasca Pemilu 2019.
“Iya ada, dan itu saya sampaikan ke Prabowo. Saya sampaikan, Wo, hati-hati kamu. Jangan dengerin itu, tak jelas, tak jelas itu,” kata Luhut di kediaman pribadinya, di Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Luhut meyakini Prabowo merupakan sosok yang baik, namun ada pihak-pihak yang berkepentingan membuat suasana politik menjadi keruh berada di sekitar Prabowo.
Luhut menilai, orang-orang di sekeliling Prabowo ini ‘menghalangi’ rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo, sehingga masyarakat menilai pemerintah tidak berniat untuk mendinginkan suasana politik pasca Pilpres.
“Seperti beberapa senior saya misalnya bekas komandan saya, dia telepon saya, dia ketemu saya, ya beliau ingatkan. ‘Luhut, pemerintah itu jangan ragu-ragu’ gitu. Kalau sudah memang secara hukum benar, ya jangan ragu,” ucap Luhut.
Karena itu Luhut tidak ingin dinilai menjembatani pertemuan Jokowi dan Prabowo sehingga banyak pihak akan menganggap Jokowi tidak tidak mampu merealisasikan sendiri pertemuan itu.
“Ya beliau hormati [Prabowo]. Jadi jangan juga ada kesan ini mungkin saya keliru ya, orang lihat Pak Jokowi itu enggak tegas,” kata Luhut.
“Pak Jokowi ini bukan tipe orang yang bisa diajak main-main,” tegasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)