Jakarta – Dalam beberapa hari lalu, muncul sebuah broadcast chat yang berisikan sebuah ajakan untuk ikut demonstrasi menolak hasil penghitungan Pilpres 2019 pada 24 Mei 2019 yang mana juga akan menghadirkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Mengenai hal ini, PA 212 langsung memberikan bantahan.
Bernard Abdul Jabbar selaku Sekjen PA 212 menuturkan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks belaka.
“Hoax. Nggak ada aksi,” kata Bernard saat dikonfirmasi kemarin.
Sejatinya sebelum ini dirinya juga menuturkan bahwa ada beberapa rekannya yang sudah menanyakan hal serupa. Di dalam undangan tersebut, nama Bernard disebutkan akan menjadi pemegang komando massa.
Dia menambahkan, saat ini massa masih dalam kondisi berkabung atas meninggalnya Ustaz Arifin Ilham. Bernard mengatakan massa kemungkinan akan kembali aksi untuk mengawal hasil gugatan sengketa Pemilu yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita masih berduka atas meninggalnya Arifin Ilham. Tapi, tetap jika sudah konsolidasi dengan teman semua, dan menunggu keluar hasil sidang MK, baru kita kawal,” tuturnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)