Jakarta – PSI akhirnya ikut berkomentar terkait pernyataan AM Hendropriyono yang dinilai kurang bijaksana.
Saat ditemui kemarin, Azmi Abubakar selaku jubir PSI menuturkan bahwa “Pernyataan Hendropriyono menurut saya kurang lah bijak. Saatnya kita sebagai sesama anak bangsa adil dan arif dalam mengeluarkan pendapat, tak lagi membawa-bawa latar belakang etnis seseorang,”
“Cukuplah hanya dengan menyebut namanya, sebagai anak bangsa atau warga negara Indonesia, tanpa embel-embel lain,” tuturnya.
“Sebagai anak bangsa, yang dengan segala keterbatasan, sedang berupaya untuk mengambil bagian dalam membongkar stigma terhadap etnis Tionghoa, saya berharap agar ungkapan seperti ini tidak keluar, apalagi dari seorang bekas pejabat publik, terutama yang menangani soal keamanan,” lanjut Azmi.
“Bukankah, kita sebangsa setanah air dan setara. Kita mesti proporsional. Orang jahat ada di mana-mana. Nggak perlu bilang (orang) Jawa jahat. (Orang) China jahat atau (orang) Minang jahat kan? Jahat ya jahat aja,” ucapnya.
Azmi berharap setiap tokoh bisa bijaksana saat mengeluarkan statement.
“Yang penting nggak perlu dikaitkan dengan etnis dan agama orang,” sebut Azmi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)