Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah memutuskan bahwa dirinya tak akan mendengar pihak manapun untuk menghentikan langkah penenggelaman kapal kecuali perintah itu datangnya dari Presiden Jokowi.
Saat ditemui usai acara penenggelaman kapal di Pontianak kemarin Sabtu, Menteri Susi menuturkan bahwa “Karena dari Pak Jokowi masih firm, deterrence effect. Pak Presiden belum perintahkan, Bu Susi penenggalaman kapal dihentikan, belum ada perintah ke saya. Jadi selain Pak Presiden, ya tidak akan saya dengar,”
“Kalau kita mau kulitin satu-satu, menangkap aparat atau oknum-oknum yang membantu dalam kegiatan ilegal ini tentu tidak akan selesai, dan tidak mudah untuk selesai. Sebetulnya ini adalah way out yang sangat cantik,” kata Susi.
Dalam pidatonya, Susi juga menyinggung orang-orang yang tidak sepakat mengenai kebijakan penenggelaman kapal dan justru meminta untuk melelang kapal yang tertangkap. Menurut dia, seperti itu adalah orang yang ragu atau tidak percaya diri.
“Itu sudah out of mind untuk kami tolerir lagi kejahatan terhadap negara. Jadi kalau toleran dan solider itu baik, okelah, tapi kejahatan terhadap negara berkali-kali masa ya kita mau toleran?,” kata Susi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)