Banten – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut bahwasanya ia akan menggunakan people power untuk mencegah kecurangan pemilu. Mantan Ketua MPR ini menegaskan akan menggerakkan massa bila terjadi kecurangan.
“Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunanya, tapi kita people power, people power sah,” kata Amien saat memberikan sambutan dalam Apel Siaga Umat 313 di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/03/2019).
Mendengar hal itu, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH. Ma’ruf Amin angkat bicara. Amien menilai bahwasanya tak ada alasan bagi pihak-pihak yang ingin mengerahkan people power seusai pemilu.
Sebab menurut Amien, sudah tersedia beberapa saluran resmi yang sudah dibuka jika ada dugaan pelanggaran pemilu.
Baca juga : Tidak Percaya KPU, Sejumlah Tokoh Politik Deklarasikan ‘We Don’t Trust’
“Kalau ada masalah diselesaikan melalui KPU-Bawaslu. Itu sudah ada kalau tidak selesai melalui MK. Salurannya sudah dibuka kenapa people power? Kecuali salurannya ditutup,” kata Ma’ruf saat ditemui usai acara syukuran bersama PWNU Banten di Kota Serang, Sabtu (27/04/2019).
Lebih lanjut Ma’ruf menjelaskan bahwa semua saluran yang tersedia tersebut bahkan sudah terbuka lebar. Ma’ruf mengatakan bahkan sudah terdapat tata cara yang diatur dalam peraturan resmi untuk menyampaikan protes terkait masalah pemilu.
“Tidak ada alasan. Kecuali yang ditutup tidak bisa ini (menggugat). Ini sudah terbuka semua, sudah ada caranya,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)