Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebutkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 ini menang di beberapa provinsi yang ia sebut sebagai provinsi garis keras.
Ada empat provinsi yang disinggung oleh Mahfud MD, yakni Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Selatan.
“Kalau dilihat kemenangannya di provinsi yang agak panas Pak Jokowi kalah. Dan itu diidentifikasi kemenangan Pak Prabowo dulunya di anggap sebagai provinsi garis keras yah dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Sumbar, Aceh dan sebagainya, Sulsel juga. Sehingga rekonsiliasi ini penting untuk menyadarkan kita bahwa bangsa ini bersatu. Karena bangsa ini bersatu karena kesadaran akan keberagaman dan bangsa ini akan maju kalau bersatu,” kata Mahfud MD.
Pernyataan Mahfud MD ini kemudian dipertanyakan oleh mantan Sesmen BUMN, Said Didu melalui akun Twitternya.
“Mohon maaf prof @mohmahfudmd, saya berasal dari Sulsel, mohon jelaskan indikator yang prof gunakan sehingga menuduh orang Sulsel adalah orang-orang garis keras agar jadi bahan pertimbangan kami. Kami orang Sulsel memang punya prinsip SIRI untuk menjaga kehormatan. Inikah yang dianggap keras?” tulis akun Twitter @msaid_didu.
(samsularifin – www.harianindo.com)