Jakarta – PSI akhirnya tak bisa menembus ambang batas parlemen usai hasil quick count lembaga survei menunjukkan hitungan perolehan suara. Namun mereka tetap legawa dan menegaskan akan tetap melanjutkan kerja partai.
Dalam keterangan tertulisnya, Grace Natalie menuturkan bahwa “Menurut quick count, PSI mendapat 2%. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan,”
“Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanisme demokrasi yang harus kami terima dan hormati,” kata dia.
“Tidak ada penyesalan. Sama sekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa,” tutur Grace.
“Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat,” sambungnya.
Perkiraan perolehan suara PSI 2 persen suara nasional atau sekitar 3 juta suara disebut Grace sebagai suara masyarakat yang harus diperhitungkan. Grace memastikan PSI akan terus berjuang.
“PSI akan kembali menyapa rakyat. Bukan lima tahun lagi, tapi besok,” kata Grace.
“Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)