Jakarta – Salah seorang aktor tampan, Baim Wong dituduh telah melanggar kerjasama oleh manajemen artis QQ Production terkait rencana maju sebagai Calon Legeslatif (Caleg) di salah satu partai politik. CEO QQ Production, Astrid menyebut jika Baim Wong tak konsisten dengan komitmen yang telah dibicarakan.
“Saya yang menawarkan di tahun 2018 mulai Januari. Saya secara ini tidak terlalu mengenal Baim, tapi dengan adanya niatan kami lalu ada komunikasi. Dan lucunya, kita bertemu pertama kali di Plaza Indonesia waktu itu bulan Mei, di situlah terjadi komitmen ‘Oke Baim sekian-sekian’,” cerita Astrid, dalam jumpa pers di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).
Astrid melanjutkan, Baim Wong sempat bertemu dengan pihak yang akan mengucurkan dana. Singkat cerita, Baim Wong membatalkan rencana maju sebagai Caleg. Tapi, yang disesalkan oleh Astrid, Baim tetap mempromosikan partai tersebut di media sosial.
“Dua tiga hari saya tanya, ‘Baim bagaimana hasilnya?’. Akhirnya dia bilang ‘Mereka senang’. Akhirnya saya masuk dan bergabung,” sambungnya.
“Saya tanya lagi, bagaimana komitmen kita? Terus dia bilang ‘Mbak, kayaknya saya nggak jadi’, tapi fotonya terpampang. Nggak jadi bergabung, tapi dia membohongi kami. Fotonya terpampang di sosial media. Benar dia tidak Caleg, dia mengundurkan diri, tapi dia ikon,” Astrid menjelaskan.
Astrid menyebut adanya pembicaraan honor senilai 5 miliar rupiah untuk Baim Wong. Dari jumlah itu, kata Astrid, manajemen harusnya mendapat bagian 20 persen. Tapi, yang terjadi kemudian berbeda.
“Terakhir ditawar sama Baim jadi 10 persen. Berarti 500 juta ya, tapi 50 juta doang yang dikasih. Perjanjiannya kita kesepakatan lisan, karena tahu lah ya yang namanya partai kita perjanjiannya tidak ada yang namanya hitam di atas putih,” aku Astrid.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)