Jakarta – Ada perbedaan pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Wonosobo yang memutuskan untuk beralih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Mengenai perbedaan dengan keputusan dewan pusat, mereka beberkan alasan bahwa desakan massa di bawah lebih kuat untuk mendukung paslon 02 tersebut.
Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo, Triana Widodo, mengatakan keputusan tersebut setelah dirinya menerima masukan dari para kader di bawah. Dia mengaku tidak bisa membendung aspirasi dari bawah baik tingkat kecamatan maupun desa untuk mendukung pasangan Capres nomor urut 02.
Triana Widodo selaku Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo menuturkan bahwa “Banyak masukan dari bawah yang menginginkan dukungan dialihkan ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Puncaknya, dideklarasikan dengan Prabowo di Yogyakarta tadi malam,”
Dukungan ini terlihat kemarin malam saat ratusan kader dari jajaran struktural DPD Partai Golkar Wonosobo bertemu dengan capres nomor 02 Prabowo Subianto di Hotel Tentrem Yogyakarta. Mereka membubuhkan tanda tangan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.
“Ada tanda tangan bermaterai dan akan solid memenangkan pasangan ini. Kami ada 110 kader sudah menunggu sejak sore akhirnya ketemu dengan Pak Prabowo sekitar pukul 08.00 WIB di hotel Tentrem,” kata dia.
“Saya siap dipecat jika dianggap tidak taat oleh partai. Karena di sisi lain, saya tidak bisa membendung masukan-masukan dari para kader yang ada di bawah, ujarnya.
“Untuk di Wonosobo, kami menargetkan menang. Kami juga sudah berkomitmen dengan para calon legislatif yang diusung Partai Golkar untuk memenangkan Prabowo-Sandi,” tuturnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)