Jakarta – Dokter Justina Evy selaku Psikiater RS dr. Soebandi Jember sudah menuturkan bahwa kecanduan game online PUBG dapat menyebabkan perubahan prilaku. Bahkan ganggguan prilaku yang berat mirip dengan orang yang mengalami ketergantungan pada obat-obat terlarang.
Saat ditemui, dirinya menuturkan bahwa “Ada yang sampai marah-marah besar jika tidak memegang HP Android meskipun sebentar. Kecanduannya sama persis ciri-cirinya dengan kecanduan obat-obatan terlarang. Kalau seperti ini cirinya, gangguan jiwa perilaku berat,”
Dirinya berkonsentrasi membahas game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) lantaran ada lima anak dan remaja yang menjalani perawatan intensif masalah kejiwaan di rumah sakit tersebut.
Kelima anak tersebut menjalani gangguan atau perubahan prilaku akibat kecanduan PUBG. Menurut Evy, mereka yang sudah kecanduan seakan-akan ingin menjadi tokoh dalam game online tersebut.
“Tidak jarang sering melakukan kekerasan terhadap orang lain seperti adik, kakak dan anggota keluarga yang lain,” imbuh Evy.
Bahkan sama seperti hilangnya akal sehat pada orang yang ketergantungan obat-obat terlarang, mereka juga memiliki kecenderungan melakukan hal-hal yang melanggar. Termasuk perbuatan kriminal.
“Bahkan tidak menutup kemungkinan, penggemar game PUBG ini akan melakukan tindakan kriminal,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)