Jakarta – Protes kini juga datang dari Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan yang ikut angkat bicara terkait wacana Amien Rais mengenai penggunaan people power. Bara menegaskan bahwa PAN tidak akan ikut terlibat dalam gerakan tersebut.
Saat ditemui media, Bara menuturkan bahwa “PAN tidak akan ikut people power, PAN tidak tertarik dan tidak akan ikut people power. Ancaman itu sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab.”
Bara tidak memungkiri jika KPU memiliki kekurangan dalam menjalankan tugasnya. Namun, KPU dinilianya cukup tanggap dalam menindaklanjuti persoalan yang terjadi seperti saat menyikapi DPT bermasalah beberapa waktu lalu. Jika memang ditemukan adanya indikasi kecurangan, Bara akan mengambil langkah yang sesuai dengan prosedur hukum.
“Memang tentu ada kekurangan, tapi kami lihat KPU cepat memberikan respons dan ambil langkah cepat untuk perbaikan seperti pada DPT bermasalah,” jelas Bara. “Kalau ada indikasi pelanggaran atau kecurangan, kami akan ambil langkah seperti yang tercantum di UU Pemilu, yaitu dengan membawa kasus ke MK.”
Dirinya juga memiliki penilaian bahwa kecurangan Pemilu di era sekarang cukup sulit untuk dilakukan. Selain itu, Bara juga menyinggung saat ini ada lembaga pemantau internasional yang akan me-monitoring jalannya Pemilu. People power, dikatakannya, justru akan melecehkan prinsip rule of law yang ada.
“Apalagi nanti akan ada international observers yang melalukan monitoring. Ide people power dalam konteks sengketa pemilu juga sama saja dengan melecehkan prinsip rule of law karena UU Pemilu mengatur mekanisme sengketa lewat jalur MK.” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)