Jakarta – Fadli Zon merasa geram dengan tudingan berkibarnya bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam kampanye Prabowo di Manado.
Saat ditemui di Senayan kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Itulah kalau bendera Rasulullah itu berbeda, sudah berkali-kali ini dieksploitasi. Tulisan Lailahaillallah Muhammadarrasulullah adalah bendera Nabi Muhammad. Itu bukan bendera HTI. Ini jangan termakan oleh provokasi-provokasi semacam itu dan saya kira itu korelasinya kalimat tauhid itu,”
“Saya kira apa masalahnya di bendera Rasulullah. Saya kira dan isinya saya kira kalimat tauhid itu ajaran islam itu bukan PKI kalau lu bawa bendera PKI baru itu salah,” katanya.
Meskipun demikian, Fadli mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membawa bendera tersebut dalam setiap kampanye.
“Bendera itu dibawa bukan oleh masa, yang bawa bukan dari kita dan banyak kan selama ini di acara acara reuni 212 ribuan bendera seperti itu,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)